Indikasi
Primperan Tablet digunakan sebagai pengobatan jangka pendek (4 sampai 12 minggu) untuk maag persisten/berkesinambungan ketika obat-obatan biasa tidak bekerja cukup baik. Obat ini juga digunakan sebagian besar untuk sakit maag yang terjadi setelah makan atau pada siang hari. Mengobati sakit maag persisten dapat mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh asam lambung yang naik ke kerongkongan dan membantu penyembuhan. Obat ini juga digunakan pada pasien diabetes yang mengalami penundaan pengosongan lambung (gastroparesis) yang disebabkan otot-otot di lambung yang tidak berfungsi secara normal. Mengobati gastroparesis dapat menurunkan gejala mual, muntah, dan kepenuhan lambung/perut. Metoclopramide bekerja dengan menghalangi zat alami (dopamin) sehingga mempercepat pengosongan lambung dan pergerakan usus bagian atas.
Komposisi
Obat ini mengandung Metoclopramide HCI 10 mg
Kontraindikasi
– Hamil trimester 1
– Epilepsi
– Pasien dengan obat lain yang menyebabkan reaksi ekstrapiramidal
– Pendarahan
– Obstruksi atau perforasi saluran cerna
– Feokromositoma.
Efek Samping
Semua Obat pasti memiliki efek samping, namun tidak semua orang akan mengalami efek samping tersebut. Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Primperan Tablet antara lain :
– Mengantuk
– Lelah
– Lesu
– Gelisah
– Konstipasi atau sulit buang air besar
– Diare
– Urtikaria atau biduran
– Mulut kering
– Edema lidah atau periorbital
– Methemoglobinemia
– Reaksi ekstrapiramidal seperti gejala parkinson, diskinesia tardif pada usia lanjut dan anak
Dosis & Cara Mengonsumsi
Dosis penggunaan Primperan Tablet juga harus dikonsultasikan dengan Dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.
Aturan penggunaan Primperan Tablet adalah sebagai berikut :
Dewasa diminum1 tablet 3 kali sehari diberikan pada saat perut kosong : sebaiknya berikan ½ jam sebelum makan.
Interaksi Obat
Primperan Tablet berinteraksi dengan obat-obat seperti penghambat MAO, analgesik narkotik dan antikolinergik, alkohol, sedatif, hipnotik, narkotik/trankuilizer, parasetamol, tetrasiklin, levodopa, etanol, siklosporin, dan digoksin.
There are no comments yet, add one below.