Deskripsi Produk
Gentasolon Krim merupakan obat yang mengandung Gentamicin yang termasuk dalam golongan antibiotik. Jenis-jenis infeksi yang dapat diatasi dengan Gentasolon Krim adalah infeksi kulit. Gentasolon Krim digunakan untuk mengobati infeksi akibat bakteri dan berfungsi membunuh atau mencegah pertumbuhan bakteri penyebab infeksi.
Indikasi
Kegunaan gentasolon cream (gentamicin sulfate dan fluocinolone acetonide) adalah untuk pengobatan terhadap peradangan dan pruritus pada dermatosis yang peka terhadap kortikosteroid yang disertai oleh infeksi bakteri pada kulit, seperti :
- Infeksi primer kulit : impetigo contagiosa, folikulitis superfisial, ecthyma, furunkulosis, sycosis barbae, dan pioderma gangrenosum.
- Infeksi kulit sekunder : dermatitis eczematoid yang menular, jerawat, psoriasis pustular, dermatitis seboroik yang disertai infeksi, dermatitis kontak yang disertai infeksi, laserasi terinfeksi, kista kulit dan abses kulit lainnya bila didahului dengan insisi dan drainase, paronychia, borok stasis / kulit yang terinfeksi, luka bakar dangkal yang disertai infeksi, termasuk infeksi setelah gigitan serangga.
Komposisi
Kemasan Gentasolon Krim mengandung zat aktif tiap gram krim sebagai berikut :
Gentamicin sulfate 0.1%
Fluocinolone acetonide 0.025%
Kontra Indikasi
- Jangan digunakan untuk penderita yang mengalami reaksi hipersensitivitas (alergi) terhadap gentamicin atau antibiotika golongan aminoglikosida lainnya.
- Jangan digunakan untuk penderita yang mengalami reaksi hipersensitivitas (alergi) terhadap fluocinolone acetonide atau obat kortikosteroid lainnya.
- Hindarkan juga pemakaian antibiotik ini untuk bayi prematur ataupun bayi baru lahir.
- Hindarkan penggunaannya untuk pasien yang sedang menerima vaksin, penderita yang terinfeksi varicella dan tuberkulosis kulit, dan terinfeksi oleh virus atau jamur.
Efek Samping
Semua obat pasti memiliki efek samping, namun tidak semua orang akan mengalami efek samping tersebut. Efek samping Gentasolon krim (gentamicin sulfate dan fluocinolone acetonide) yang mungkin terjadi adalah terjadinya iritasi ringan pada kulit, erythema, pruritus, sensasi seperti terbakar, gatal, kulit kering, folikulitis, acneiform, hipopigmentasi, dermatitis perioral, maserasi kulit atau atrofi.
Bila efek samping menetap bahkan memburuk, segera hentikan penggunaan Gentasolon Krim dan konsultasikan ke Dokter.
Dosis & Cara Penggunaan
Oleskan pada kulit yang terinfeksi 3 – 4 x sehari. Daerah tersebut diberi Gentasolon Krim sesuai kebutuhan.
Interaksi Obat
Interaksi obat dapat mengubah cara obat Anda bekerja atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Jangan mulai, berhenti, atau mengubah dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter Anda. Gentasolon Krim berinteraksi dengan zat-zat lain yang bisa mengakibatkan ototoksis dan nefrotoksis, diuretika poten, dan neuromuskular bloker.
Keamanan Kehamilan
Keamanan kehamilan menurut FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan Gentasolon Krim kedalam kategori D dengan penjelasan sebagai berikut:
“Terbukti menimbulkan resiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh jika digunakan pada wanita hamil dapat dipertimbangkan (misalnya jika obat diperlukan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau penyakit serius dimana obat yang lebih aman tidak efektif atau tidak dapat diberikan)”.
Penelitian pada hewan tidak selalu bisa dijadikan dasar keamanan pemakaian obat terhadap wanita hamil. Belum adanya penelitian klinis yang memadai dan terkendali dengan baik pada ibu hamil membuat pemakaian obat-obat seperti Gentasolon Krim. Selama kehamilan tetap harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
There are no comments yet, add one below.