Cetirizine merupakan antihistamin potensial yang memiliki efek sedasi (kantuk) ringan dengan sifat tambahan anti alergi. Digunakan sebagai obat untuk membantu mengobati gejala alergi seperi gatal-gatal, ruam kemerahan pada kulit mata kemerahan/berair dan bersin-bersin. Obat ini bekerja dengan menghalangi zat kimia tertentu didalam tubuh (histamine) yang menjadi penyebab gejala alergi. Alergi bisa disebabkan karena debu, makanan, minuman, obat-obatan dan produk kosmetik. Untuk mencegah datangya alergi, sebaiknya hindari penyebabnya. Cetirizine dapat menyebabkan kantuk, oleh sebab itu hati-hati bila mengendarai kendaraan atau mengoperasikan mesin.
Indikasi
Cetirizine Sirup digunakan untuk meredakan gejala alergi.
Komposisi
Obat ini mengandung Cetirizine HCl 5 mg/5 ml.
Kontra Indikasi
Ibu menyusui.
Efek Samping
Semua Obat pasti memiliki efek samping, namun tidak semua orang akan mengalami efek samping tersebut. Cetirizine Sirup merupakan obat yang memiliki efek samping sebagai berikut :
- Mengantuk
- Insomnia/kesulitan tidur
- Kelelahan, pusing, sakit kepala
- Faringitis/sakit tenggorokan
- Sakit perut dan diare
- Epistaksis atau mimisan
- Bronkospasme (penyempitan saluran pernafasan)
- Mual, muntah dan mulut kering.
Bila efek samping menetap bahkan memburuk, segera hentikan penggunaan Cetirizine Sirup dan konsultasikan ke Dokter.
Dosis & Cara Mengonsumsi
Dosis penggunaaan Cetirizine Sirup sebagai berikut :
- Dewasa dan anak > 12 tahun : Diminum 1 kali sehari 10 ml, dosis tunggal.
- Anak usia 6-12 tahun : Diminum 1 kali sehari 10 ml atau diberikan dalam 2 dosis terbagi 2 kali sehari 5 ml.
- Anak usia 2-6 tahun : Diminum 1 kali sehari 5 mL atau diberikan dalam 2 dosis terbagi 2 kali sehari 2.5 ml.
Atau sesuai anjuran Dokter.
Cetirizine Sirup dapat diminum sebelum maupun sesudah makan. Untuk hasil yang lebih maksimal, Cetirizine Sirup diminum setiap hari dan diusahakan dalam waktu yang sama setiap harinya. Jika tidak sengaja lupa meminum, disarankan untuk segera meminumnya begitu teringat jika jadwal dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Jangan mengganti dosis yang terlewat dengan menggandakan dosis pada jadwal berikutnya. Hentikan penggunaan bila gejala mulai membaik atau sesuai petunjuk Dokter.
There are no comments yet, add one below.